:: Selamat Datang Di Laman Resmi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh :: Pimpinan dan Civitas Akademika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Siap Mewujudkan Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ::Selmat Datang Mahasiswa Baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Tahun Akademik 2023/2024 ::
  1. V I S I
  2. M I S I
  3. MILESTRONES
  4. JURUSAN
  5. PRODI

Laman Sistem Informasi  

   
   
   

 

Padang, 20 Mei 2024 – Dalam upaya mempercepat penguatan ekosistem kemitraan di Sumatera Barat, Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sumbar untuk menyelenggarakan Konsultasi Delphi. Kegiatan ini fokus pada Penyusunan Innovation Planning Berbasis Potensi Daerah, yang berlangsung di Hotel Truntum Padang dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024.

Konsultasi ini dihadiri oleh tiga pakar terkemuka: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi ST., MM; Pakar Ekonomi dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Elfindri SE., MA.; dan Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumbar, Hefinanur, SE., ME. Mereka diundang untuk merumuskan strategi inovasi yang akan mendukung dan memperkuat kemitraan regional.

Acara dibuka oleh Direktur PNP, Dr. Ir. Surfa Yondri, ST., SST., M.Kom, yang menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan vokasi untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan serta perkembangan ekonomi lokal dan global. "Kami berharap kegiatan ini menghasilkan rencana aksi yang efektif untuk mempercepat penguatan ekosistem kemitraan di wilayah kami," ujar Surfa Yondri.

Dr. Nurul Fauzi, SE., MM., Ak., CA, Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar, mengatakan bahwa konsultasi Delphi ini adalah kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang juga melibatkan para pakar untuk mengevaluasi peluang dan tantangan ekonomi serta ketenagakerjaan di Sumbar. "Kegiatan ini diharapkan dapat merumuskan fokus pada potensi unggulan Sumbar yang akan mendukung pembangunan berkelanjutan," tambah Nurul.

Selama konsultasi, para pakar mempresentasikan potensi makro Sumbar dan mengidentifikasi tiga sektor unggulan yang bisa dijadikan pilar utama perekonomian daerah: pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Mereka juga membahas solusi untuk mengatasi kendala yang ada, termasuk manajemen hulu hilir, pembekalan keterampilan merintis dan mengembangkan usaha bagi mahasiswa vokasi, serta pemasaran kreatif.

Diskusi teknis yang diadakan sebagai tindak lanjut dari presentasi para pakar ini bertujuan untuk memvalidasi dan merumuskan rencana inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memajukan ekonomi dan ketenagakerjaan di Sumatera Barat melalui kolaborasi yang erat antara Pemda, institusi pendidikan, dan para pemangku kepentingan lainnya.

 

suumber : https://www.vokasindo.com/2024/05/pnp-ppnp-dan-sekolah-vokasi-unp-bersama.html

 

Tim Humas PPNP

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) atau juga dikenal juga dengan Politani Payakumbuh, ikut mengirimkan tim relawan tanggap bencana banjir bandang, atau “galodo” yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024).  Pengiriman tim relawan merupakan bentuk kepedulian Civitas Akademika dan Keluarga Besar Kampus Politani Payakumbuh terhadap bencana yang menimpa Sumatera Barat.

 

 

Direktur Politani Payakumbuh, Ir. John Nefri, M.Si, saat pelepasan tim relawan menyampaikan bahwa kepedulian ini merupakan tanggung jawab perguruan tinggi (Politani Payakumbuh) dan merupakan salah satu dari tugas utama Tri Dharma Perguruan tinggi (pengabdian kepada masyarakat) serta merupakan aksi nyata untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat, bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat di daerah yang tertimpa bencana. “Politani Payakumbuh mengirimkan 2 Tim relawan yang terdiri dari perwakilan organisasi kemahasiswaan (ormawa kampus) berjumlah 30 mahasiswa mahasiswa, dan juga  melibatkan relawan dari unsur mahasiswa yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sebanyak lebih kurang 50 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mengikuti program PMM di Kampus Politani Payakumbuh”, ujar John Nefri saat pelepasan tim relawan Politani (Kamis, 16/05/2024). "Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," sebut Direktur Politani.

 

 

Misi kemanusian ini dijalankan mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Mei 2024. Tim ikut  membantu memperkuat relawan kemanusiaan di Galuang Kec. Sungai Pua, Kab. Agam Sumatera Barat. Jorong Galuang Kec. Sungai Pua merupakan salah satu wilayah yang terparah di kabupaten Agam akibat dampak banjir bandang yang terjadi pada hari Sabtu (11/05/2024) yang dipicu banjir lahar dingin dari material erupsi gunung Marapi. Untuk mengkoordinir, Tim relawan didampingi oleh pembimbing UKM KSR PMI Unit Politani Dr. Hendra Alfi dan beberapa orang Dosen Pendamping Program PMM Politani.

Tim relawan akan bertugas memperkuat tim tanggap bencana daerah di Kab. Agam yang bertugas membantu tim pembersihkan tempat ibadah, rumah warga yang terdampak banjir bandang dari material banjir, tim  asessmen detail, tim manajemen gudang logistik, tim Relief logistik, tim Water dan Sanitasi (Watsan), tim Search- rescue, serta tim Posko, Disamping itu tim juga ikut membagikan dan menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dari sumbangan warga kampus berupa bahan makanan yang terdiri dari : beras, telur, air mineral. Bersamaan juga diserahkan kasur, pakaian layak pakai dan tandon air.

Politani Payakumbuh selalu berkomitmen untuk selalu hadir ditengah masyarakat terdampak bencana.

 

Tim Humas PPNP

 

 

Kamis, 16 Mei 2024.  Bertempat di depan Direkturat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Direktur Politani Payakumbuh Ir. John Nefri, M.Si, didampingi Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Sentot Wahono, S.P., M.Si serta Pembimbing UKM KSR PMI Unit Politani Dr. Hendra Alfi, S.P., M.P. melepas Tim Relawan Tanggap Bencana Banjir Bandang Sumbar. Tim Relawan tersebut berjumlah 30 orang yang terdiri dari perwakilan organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus Politani Payakumbuh. Tim akan membantu memperkuat relawan kemanusiaan di Galuang Kec. Sungai Pua, Kab. Agam Sumatera Barat. Jorong Galuang Kec. Sungai Pua merupakan salah satu wilayah yang terparah di kabupaten Agam akibat dampak banjir bandang yang terjadi pada beberapa hari yang lalu (11 Mei 2024) yang dipicu banjir lahar dingin dari material erupsi gunung Marapi. Tim dipimpin oleh Dr. Hendra Alfi direncanakan akan menjalankan misi kemanusiaan tahap I dari tanggal 16-18 Mei 2024.

Direncanakan tim ke II juga akan diturunkan pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 dengan melibatkan anggota relawan dari unsur mahasiswa yang tergabung dalam Program Mahasiswa Merdeka  sejumllah lebih kurang 50 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan program PMM di Kampus Politani Payakumbuh.

Penurunan tim relawan tanggap bencana ini merupakan bentuk kepedulian Civitas Akademika dan Keluarga Besar Kampus Politani Payakumbuh terhadap bencana yang ada di Sumatera Barat. Kegiatan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh para relawan kemanusiaan Kampus Politani sudah dilaksanakan sejak erupsi gunung Marapi pada pertengahan Desember tahun 2023 yang lalu hingga saat ini. Adapun kegiatan yang telah dilakukan dsejak erupsi Gunung Marapi adalah turut membantu operasi evakuasi korban gunung Marapi serta pelayanan ambulance jenazah korban erupsi gunung Marapi dari Rumah Sakit RSAM BKT ke rumah duka.

Pada bencana banjir bandang ini tim relawan akan bertugas memperkuar tim tanggap bencana daerah di Kab. Agam. Tim akan diterjunkan untuk membantu tim pembersihkan rumah warga dari material banjir,tim  asessmen detail, tim manajemen gudang logistik, tim Relief logistik, tim Water dan Sanitasi (Watsan), tim Search- rescue, serta tim Posko.

Pada kesempatan tersebut Direktur memberikan arahan dan  amanat kepada para relawan untuk bekerja dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat daerah terdampak bencana, tetap menjaga kewaspadaan di saat bertugas, serta senantiasa berkoordinasi dengan Posko bencana daerah agar kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih fokus, terarah dan maksimal. Di samping itu Direktur juga menyampaikan bahwa kepedulian ini juga merupakan tanggung jawab perguruan tinggi (Politani Payakumbuh) dan merupakan salah satu dari tugas utama Tri Dharma Perguruan tinggi (Pengabdian kepada masyarakat) serta merupakan aksi nyata untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat, bangsa dan Negara khususnya kepada masyarakat di daerah yang tertimpa bencana.

 

 

Tim Humas PPNP

 

 

Mengambil moment peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (02/05/2024) Baznas Kabupaten Limapuluh Kota (Liko) menyerahkan bantuan beasiswa kepada 60 orang mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) atau dikenal juga dengan sebutan Politani Payakumbuh. Kegiatan ini berlangsung di Kampus PPNP Tanjung Pati. Penyerahan beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baszas Liko Yulius ke Direktur Politani John Nefri. Ini merupakan salah bentuk kerjasama dan kolaborasi Politani Payakumbuh dengan Basnas Liko. Dimana beasiswa itu adalah murni dari zakat yang distorkan pihak Politani Payakumbuh kepada Baznas Liko.  Distribusi zakat  kepada mahasiswa Poltani Pertanian Payakumbuh itu, masing-masig mahasiswa menerima Rp. 1.000.000 (1 juta).

 

 

Direktur Politani Payakumbuh, John Nefri dihadapan sebagian civitas akademika dan pimpinan Baznas Liko mengakui, zakat yang distorkan ke Baznas itu baru sebatas dari laba Koperasi Pegawai Politani. "Kami akui, zakat yang kami storkan baru sebatas dari laba koperasi dan belum dari zakat pegawai secara keseluruhan. Namun kami patut acungkan jempol kepada Baznas Lima Puluh Kota, walau belum menerima zakat pegawai secara keseluruhan, zakat yang dari Koperasi sudah didistribusikan seluruhnya kembali kepada kami, bahkan jumlahnya melebihi yang kami serahkan sebelumnya. Kami ucapkan terimakash," kata John Nefri.

 

Lebih lanjut John Nefri, menyampaikan bahwa kedepannya Politani Payakumbuh berkomitmen untuk lebih meningkatkan peranserta warganya dalam hal penyaluran zakat ataupun dalam bentuk infak dan sedaqah. Karena selama ini kegiatan pengumpulan zakat, infak, dan sedaqah tersebut sudah dilaksanakan oleh Politani Payakumbuh, yang dikelola oleh pengurus masjid Nurul Fallah Politani Payakumbuh. “Kita akan berkoordinasi dengan Basnaz, sehingga dana yang dititipkan oleh penyetor sampai dan diterima dengan baik oleh yang berhak, dan memenuhi unsur aman secara regulasi atau mematuhi rambu-rambu peraturan hukum & perundangan  dan aman secara syar’a atau selaras dengan hukum Islam (Alquran dan Sunnah)”  ujar John Nefri.

 

Ketua Baznas Liko, Yulius juga selalu menghimbau pihak Politani dan semua pihak yang memiliki kewajiban berzakat, agar dapat menyalukan kepada Baznas. "Kita akan tetap prioritaskan zakat yang dibayarkan  melalui Baznas, dapat kita salurkan sesuai dengan permintaan muzaki (red.penyetor zakat). Ini yang dalam Islam disebut  mukayyat, apa yang masuk, kita salurkan kembali melalui rekomendasi yang bersangkutan,"kata Yulius.

 

Menurut Yulius, sebagai lembaga Pemerintah Non Struktural, yang mendapat amanah mengelola dana masyarakat , Baznas Lima Puluh Kota harus menjadi tauladan dalam mengemban visi sebagai pengelola ZIS terbaik dan terpercanya, sehingga muzaki (penyetor zakat) merasa aman dan nyaman dengan tersalurkan zakatnya kepada penerima yang tepat.

 

Tim Humas PPNP

Subcategories

   

PENGUNJUNG  

2880538
Hari Ini
Kemaren
Bulan Ini
Bulan Kemaren
Total Pengunjung
2361
14632
154341
120781
2880538

Your IP: 172.16.60.254
2024-07-27 09:42
   
   
© POLITANI PAYAKUMBUH