:: Selamat Datang Di Laman Resmi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh :: Pimpinan dan Civitas Akademika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Siap Mewujudkan Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ::Selmat Datang Mahasiswa Baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Tahun Akademik 2023/2024 ::
  1. V I S I
  2. M I S I
  3. MILESTRONES
  4. JURUSAN
  5. PRODI

Laman Sistem Informasi  

   
   
   

 

Pemberian satunan anak yatim merupakan salah satu kegiatan Masjid Nurul Fallah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) ketika bulan suci Ramadhan. Ini bentuk kegiatan rutin setiap tahunnya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian warga Politani bagi masyarakat yang berasal dari lingkungan di sekitar kampus.

 

Budi Febriandi sebagai perwakilan pengurus Masjid Nurul Fallah menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai bukti kepedulian warga Politani terhadap masyarakat dan juga sarana silaturahim dengan masyarakat sekitarnya, sehingga kehadiran kampus dirasakan oleh warga. Penerima bantuan ini tersebar di Jorong Tigo Alua - Kenagarian Batu Balang, Jorong Pulutan - Kenagarian Koto Tuo dan Jorong Kandang Lamo–Kenagarian Sarilmak.

 

Santunan yang diberikan kepada 35 orang anak yatim berupa uang tunai dengan total nilai per anak Rp. 500.000,. diharapkan satunan tersebut dapat memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua. Acara ini bertujuan untuk menjalin kasih sayang, memupuk nilai-nilai kemanusiaan serta meringankan beban masyarakat. Untuk lebih meningkatkan jalinan silaturahim dengan masyarakat sekitarnya, maka penyerahan santunan ini diberikan secara langsung oleh pengurus dengan mendatangi anak yatim dengan berkoordinasi Wali Jorong masing-masing daerah, tambah Budi Febriandi.

 

Ketua Pengurus Masjid Nurul Fallah Prof. Edi Syafri, S.T, M.Si, yang dihubungi terpisah, menyatakan bahwa untuk penyaluran santunan anak yatim maupun kegiatan lain seperti pemberian zakat, bantuan UKT/SPP bagi mahasiswa yang terkendala, merupakan program rutin yang akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Santunan ini melibatkan partisipasi dari warga kampus yang telah menyisihkan sebagian rezeki untuk digunakan dalam kegiatan ini.

"Mudah-mudahan tahun depan jumlah anak yatim dan mahasiswa penerima bantuan UKT semakin banyak," ujarnya.

Pengurus Masjid Nurul Fallah mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezkinya dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan terima kasih untuk Pimpinan Politani serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah.

 

Tim Humas PPNP

 

Selamat dan sukses buat Perpustakaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, atas raihan Predikat B untuk Akreditasi Perpustakaan Tahun 2023. Penyerahan sertifikat Akreditasi Perpustakaan tersebut diserahakan langsung oleh  Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz kepada Direktur Ir. John Nefri, M.Si di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta (Senin 25/3/2024).

Akreditasi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional untuk menetapkan bahwa suatu perpustakaan telah memenuhi standar nasional perpustakaan. Akreditasi perpustakaan juga merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, di mana penyelenggaraan perpustakaan dilakukan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.

 

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh saat diminta tanggapannya, menyampaikan ucapan syukur atas raihan Akreditasi perpustakaan, ” Kita sangat bersyukur dan apresiasi, ini bukti dan berkat kerja keras dan perjuangan kita selama ini” ujar John Nefri. Lebih lanjut Direktur menyatakan bahwa dari 277 perpustakaan di bawah lingkup kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, baru 75 perpustakaan yang sudah terakreditasi, salah satunya Perpustakaan Politani Negeri Payakumbuh.

Semoga dengan raihan sertifikat akreditas ini, layanan perpustakaan Politani semakin meningkat dan maju.

 

 

Tim Humas PPNP

Tim Matching Fund Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh bekerja sama dengan Mitra kelompok Lolo Makmur Nagari Halaban kembangkan dan produksi minuman Bionas.

Kegiatan ini didanai oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek tahun 2023, dimana Tim MF (Matching Fund) ini beranggotakan Ibu Ir. Mutia Elida, M.Si., Sri Aulia Novita, STP.MP, Olivia Darlis S.Si., MP, Yefsi Malrianti, S.TP.,M.TP dan Bapak Alfikri, SPt, M.Si.

Program ini sendiri juga melibatkan 2 (Dua) orang mahasiswa yang menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan 10 (sepuluh) orang mahasiswa yang ikut program Project Base Learning (PBL) pada Program Studi Teknologi Pangan.

PIC kegiatan Ir. Mutia Elida, M.Si, mengatakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat melalui MF (Matching Fund) ini merupakan dampak terhadap peranan Institusi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh terhadap lahirnya start-up agropreneur dengan brand lokal.

“Bahan baku utama yang digunakan adalah nanas Halaban yang banyak ditanam di Jorong Ateh Laban dan Kelompok Lolo Makmur,” katanya.

Tokoh masyarakat sekaligus petani nanas Ir Nasirwan menjelaskan bahwa budidaya nanas mulai digalakkan kembali atau istilahnya mambangkik batang tarandam, dimana nanas Halaban ini pada zaman penjajahan dan saat berkembangnya perkebunan teh di nagari Halaban banyak dibudidayakan.

Nagari Halaban merupakan salah satu penghasil buah nenas yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Asal usul nenas Halaban adalah derivatives nanas yang berasal dari Filipina yang dibawa oleh kolonial Belanda dari daerah Bogor ke kebun teh Halaban.

Para pekerja kebun teh jorong Ateh Laban membawa mahkota nenas ke kebun pribadi untuk ditanam dan akhirnya tanaman berkembang ditengan masyarakat hingga sekarang ini. Varietas ini dikembangkan secara selektif melaluipemuliaan dan perbanyakan tanaman nanas sesuai SOP budidaya nanas. Keunikan nenas

Halaban terletak pada warna kulitnya yang berbeda dari nanas biasa. Kulitnya merah atau oranye cerah, yang membuatnya lebih menarik secara visual dibandingkan dengan nanas biasa yang kulitnya berwarna kuning-hijau.

Nenas Halaban memiliki rasa yang manis dan segar, seperti varietas nanas lainnya. Karena warna kulitnya yang mencolok dan rasa yang enak, nenas Halaban menjadi populer sebagai buah segar, dalam hidangan penutup, atau sebagai campuran dalam berbagai hidangan dan minuman tropis.

Kelompok Tani Lolo Makmur yang berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Nagari Halaban menghasilkan komoditi buah nanas dengan luas lahan tanam lebih kurang 8 Ha.

Kelompok Tani Lolo Makmur berdiri pada 26 maret 2018. Kelompok ini berlokasi di Jorong Lompek Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota yang bergerak dibidang pertanian dengan unit usaha padi sawah, durian, nenas, kakao. karet, saprodi pupuk, penangkar benih, budidaya ikan, pengolah hasil ikan.

Subcategories

   

PENGUNJUNG  

2383754
Hari Ini
Kemaren
Bulan Ini
Bulan Kemaren
Total Pengunjung
2910
2949
122885
71167
2383754

Your IP: 172.16.60.254
2024-04-24 05:15
   
   
© POLITANI PAYAKUMBUH