:: Selamat Datang Di Laman Resmi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh :: Pimpinan dan Civitas Akademika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Siap Mewujudkan Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ::Selmat Datang Mahasiswa Baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Tahun Akademik 2023/2024 ::
  1. V I S I
  2. M I S I
  3. MILESTRONES
  4. JURUSAN
  5. PRODI

Laman Sistem Informasi  

   
   
   

Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Payakumbuh  berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar pelatihan pengelolaan homestay. Tim pelaksana terdiri dari dosen multidisiplin ilmu yaitu,  Dr Iis Ismawati SHut MSi ketua, Dr Nurul Fauzi SE MM Ak CA, Ranti Komala Dewi SS MPar MGATH, Ir Ermiati MSi dan Andrik Martha SP MP anggota.

Program Matching Fund ini dilakukan di salah satu Rumah Gadang  warga, dan dibuka Wali Nagari Taram Nanang Anwar, baru-baru ini. “Salah satu komponen wisata yang perlu dikembangkan untuk mendukung destinasi wisata adalah keberadaan homestay untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Selain itu, homestay juga bagian yang tidak bisa dipisahkan dari desa wisata, homestay menjadi amenitas pariwisata yang memadukan penginapan dan pengalaman maupun budaya lokal yang otentik sebagai atraksinya,” ujar Nanang.

Dengan berkembangnya homestay Rumah Gadang di Nagari Taram, tambah dia, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, serta meningkatkan jati diri maupun identitas budaya lokal melalui konsep arsitektur pada bangunan Rumah Gadang yang dimanfaatkan sebagai homestay.

Lebih lanjut Nanang berpesan, untuk terus meningkatkan sinergi antar stakeholder pariwisata di Nagari Taram dengan menerapkan model pentahelix melibatkan  pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas dan media. Di mana, kerja sama pentahelix menumbuhkan kreativitas dan membantu pengembangan sosial ekonomi daerah berdasarkan kearifan lokal.

 

Dosen Politani Payakumbuh yang tergabung dalam tim Program Pemberdayaan Berbasis Kewilayahan, pada Rabu 27 September 2023 melakukan pelatihan pendugaan bobot badan sapi pada para peternak di Jorong Gantiang Nagari Taram.  Dr.Ir Salvia.  S .,MP selaku ketua tim yang didampingi oleh Dr. Iis Ismawati.,S.Hut.,M.Si dan Sri Nofianti sebagai anggota tim memandu cara penggunaan Animeter kepada para peternak. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari praktek produksi ransum komplit SAPIRA yang telah dilakukan sebelumnya kepada Kelompok Tani Sakinah dan Kelompok Wanita Tani Amanah.

“Pendugaan bobot berat sapi  diperlukan sebagai dasar untuk menentukan jumlah kebutuhan ternak sapi baik konsumsi maupun kebutuhan gizinya.  “Ternak sapi membutuhkan pakan sekitar 2-3 %  dari berat badannya dalam bentuk bahan kering atau dalam bentuk segar diberikan 10 % dari berat badan.” Jelas Salvia. Terdapat tiga komponen  bahan pakan yang dipakai dalam produksi ransum SAPIRA  yaitu pertama; bahan serat sebagai sumber karbohidrat, kedua; bahan konsentrat sebagai sumber protein dan  ketiga;  bahan tambahan atau additive dalam bentuk mineral dan vitamin.

Itulah mengapa ransum SAPIRA dinyatakan sebagai ransum sapi komplit, karena ransum SAPIRA yang diberikan kepada ternak merupakan campuran dari beberapa jenis pakan yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selama sehari semalam dalam bentuk ransum fermentasi.

 

Bertempat di Jorong Ganting Nagari Taram tanggal 3 September 2023, tiga orang dosen Politani  yaitu Dr. Ir. Salvia.,MP, Dr. Iis Ismawati.,S.Hut.,M.Si dan Sri Nofianti SP.,M.SI, Payakumbuh menggelar kegiatan Sekolah Lapang pembuatan MOL bagi Kelompok Tani Sakinah dan Kelompok Wanita Tani Amanah sebagai mitra program. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian program Skema Pemberdayaan Wilayah hibah kompetisi tahun 2023 dari Kemendikbudristek Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi.

Menurut Salvia selaku ketua pelaksana program , tujuan kegiatan ini adalah menghasilkan MOL berbahan baku local sebagai Biostarter untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dan kompos. “Selama ini petani dan peternak dalam membuat pakan dan kompos menggunakan Biostarter yang dijual di pasar dengan harga yang lumayan mahal.  Melalui pembuatan MOL SAPIRA ini diharapkan petani dan peternak bisa memanfaatkan limbah  sayur dan buah yang ada di lingkungan sekitarnya. Di Jorong Ganting penduduknya banyak menanam papaya dan timun, sisa limbah produk yang busuk dapat menjadi bahan baku untuk membuat MOL setelah ditambah dengan bahan-bahan lain seperti daun jagung, air cucian beras atau air kelapa dan molase dari gula merah atau gula pasir.

 

 

 

 

 

 

          POLITANI Payakumbuh meluluskan sebanyak 422 wisudawan/ti pada acara Rapat Terbuka Senat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Dalam Rangka Wisuda Tahun 2023 yang digelar pada Kamis (5/10/2023) bertempat di Gedung Serba Guna (Auditorium) Politani Payakumbuh. Dalam acara tersebut lulusan wisudawan/ti terdiri dari 3 wisudawan/ti Program Magister Terapan, 91 wisudawan/ti Program Sarjana Terapan, dan 328 wisudawan/ti Program Diploma Tiga.Lulusan yang diwisuda pada tahun ini terdiri 10 Program Sutdi yang terbagi dari 5 Jurusan yang ada di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

 

Subcategories

   

PENGUNJUNG  

3751216
Hari Ini
Kemaren
Bulan Ini
Bulan Kemaren
Total Pengunjung
6653
13294
201222
300169
3751216

Your IP: 172.16.60.254
2024-11-24 15:03
   
   
© POLITANI PAYAKUMBUH