:: Selamat Datang Di Laman Resmi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh :: Pimpinan dan Civitas Akademika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Siap Mewujudkan Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ::Selmat Datang Mahasiswa Baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Tahun Akademik 2023/2024 ::
  1. V I S I
  2. M I S I
  3. MILESTRONES
  4. JURUSAN
  5. PRODI

Laman Sistem Informasi  

   
   
   

 

Mengambil moment peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (02/05/2024) Baznas Kabupaten Limapuluh Kota (Liko) menyerahkan bantuan beasiswa kepada 60 orang mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) atau dikenal juga dengan sebutan Politani Payakumbuh. Kegiatan ini berlangsung di Kampus PPNP Tanjung Pati. Penyerahan beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baszas Liko Yulius ke Direktur Politani John Nefri. Ini merupakan salah bentuk kerjasama dan kolaborasi Politani Payakumbuh dengan Basnas Liko. Dimana beasiswa itu adalah murni dari zakat yang distorkan pihak Politani Payakumbuh kepada Baznas Liko.  Distribusi zakat  kepada mahasiswa Poltani Pertanian Payakumbuh itu, masing-masig mahasiswa menerima Rp. 1.000.000 (1 juta).

 

 

Direktur Politani Payakumbuh, John Nefri dihadapan sebagian civitas akademika dan pimpinan Baznas Liko mengakui, zakat yang distorkan ke Baznas itu baru sebatas dari laba Koperasi Pegawai Politani. "Kami akui, zakat yang kami storkan baru sebatas dari laba koperasi dan belum dari zakat pegawai secara keseluruhan. Namun kami patut acungkan jempol kepada Baznas Lima Puluh Kota, walau belum menerima zakat pegawai secara keseluruhan, zakat yang dari Koperasi sudah didistribusikan seluruhnya kembali kepada kami, bahkan jumlahnya melebihi yang kami serahkan sebelumnya. Kami ucapkan terimakash," kata John Nefri.

 

Lebih lanjut John Nefri, menyampaikan bahwa kedepannya Politani Payakumbuh berkomitmen untuk lebih meningkatkan peranserta warganya dalam hal penyaluran zakat ataupun dalam bentuk infak dan sedaqah. Karena selama ini kegiatan pengumpulan zakat, infak, dan sedaqah tersebut sudah dilaksanakan oleh Politani Payakumbuh, yang dikelola oleh pengurus masjid Nurul Fallah Politani Payakumbuh. “Kita akan berkoordinasi dengan Basnaz, sehingga dana yang dititipkan oleh penyetor sampai dan diterima dengan baik oleh yang berhak, dan memenuhi unsur aman secara regulasi atau mematuhi rambu-rambu peraturan hukum & perundangan  dan aman secara syar’a atau selaras dengan hukum Islam (Alquran dan Sunnah)”  ujar John Nefri.

 

Ketua Baznas Liko, Yulius juga selalu menghimbau pihak Politani dan semua pihak yang memiliki kewajiban berzakat, agar dapat menyalukan kepada Baznas. "Kita akan tetap prioritaskan zakat yang dibayarkan  melalui Baznas, dapat kita salurkan sesuai dengan permintaan muzaki (red.penyetor zakat). Ini yang dalam Islam disebut  mukayyat, apa yang masuk, kita salurkan kembali melalui rekomendasi yang bersangkutan,"kata Yulius.

 

Menurut Yulius, sebagai lembaga Pemerintah Non Struktural, yang mendapat amanah mengelola dana masyarakat , Baznas Lima Puluh Kota harus menjadi tauladan dalam mengemban visi sebagai pengelola ZIS terbaik dan terpercanya, sehingga muzaki (penyetor zakat) merasa aman dan nyaman dengan tersalurkan zakatnya kepada penerima yang tepat.

 

Tim Humas PPNP

 

Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra bersama Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Ir. John Nefri, M.Si, melakukan kegiatan peresmian Instalasi Pembibitan Kaliandra Unit K.1 yang berlokasi pada Lahan Praktik kampus Politani Payakumbuh (PPNP) Tanjung Pati Kab. Lima Puluh Kota, Selasa (22/04/2024). Pembangunan Instalasi Pembibitan Kaliandra Merah merupakan wujud implementasi kerjasama Politani Payakumbuh dengan PT Semen Padang dalam pengembangan Kaliandra Merah sebagai sumber bahan bakar biomassa (biofuel) bagi dunia industri.

Untuk memproduksi bibit Kaliandra Merah Politani Payakumbuh memiliki 3 unit instalasi pembibitan, masing.masing Unit, K.1 di kampus Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Unit K.2 dan K.3 di Kampus II PPNP Kenagarian Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Dijelaskan oleh Auzia Asman, S.P., M.P, selaku Ketua Program Pengembangan Kaliandra Merah Politani Payakumbuh, kapasitas total ketiga instalasi pembibitan Kaliandra Merah tersebut mencapai 330.00 batang bibit. Instalasi pembibitan Unit K.1 dan K.2 dibangun melalui bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang, sedangkan Unit K.3 dibangun melalui program Direktorat Pendidikan Vokasi (DIKSI) dalam bentuk kegiatan Matching Fund Vokasi (MFV) Tahun Anggaran 2023 dalam flatfom Kedai reka.

Semen Padang sebagai salah satu industri pengguna batu bara terbesar di Sumatera Barat, berkomitmen dan tengah bergerak secara masif melakukan konversi energi, dari menggunakan bahan bakar fosil (batu bara) ke sumber bahan bakar energi baru terbarukan (EBT). Sumber EBT tersebut adalah dari biomassa Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus). Dalam pengembangan EBT Kaliandra Merah, PT. Semen Padang menggandeng Politani Payakumbuh sebagai produsen bibit dan pengembang Kaliandra Merah dengan berbagai kegiatan riset terapan (applied research) dan pembedayaan masyarakat (community empowerment). Dalam kerjasama tersebut,masyarakat dilibatkan sebagai afiliasi produksi bibit dan budidaya Kaliandra Merah penghasil kayu bakar EBT. Program kerjasama pengembangan Kaliandra Merah ini disatukan dalam sebuah platform kegiatan Calliandra Development Project (CDP), lanjut Auzia.

 

Pemberian satunan anak yatim merupakan salah satu kegiatan Masjid Nurul Fallah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) ketika bulan suci Ramadhan. Ini bentuk kegiatan rutin setiap tahunnya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian warga Politani bagi masyarakat yang berasal dari lingkungan di sekitar kampus.

 

Budi Febriandi sebagai perwakilan pengurus Masjid Nurul Fallah menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai bukti kepedulian warga Politani terhadap masyarakat dan juga sarana silaturahim dengan masyarakat sekitarnya, sehingga kehadiran kampus dirasakan oleh warga. Penerima bantuan ini tersebar di Jorong Tigo Alua - Kenagarian Batu Balang, Jorong Pulutan - Kenagarian Koto Tuo dan Jorong Kandang Lamo–Kenagarian Sarilmak.

 

Santunan yang diberikan kepada 35 orang anak yatim berupa uang tunai dengan total nilai per anak Rp. 500.000,. diharapkan satunan tersebut dapat memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua. Acara ini bertujuan untuk menjalin kasih sayang, memupuk nilai-nilai kemanusiaan serta meringankan beban masyarakat. Untuk lebih meningkatkan jalinan silaturahim dengan masyarakat sekitarnya, maka penyerahan santunan ini diberikan secara langsung oleh pengurus dengan mendatangi anak yatim dengan berkoordinasi Wali Jorong masing-masing daerah, tambah Budi Febriandi.

 

Ketua Pengurus Masjid Nurul Fallah Prof. Edi Syafri, S.T, M.Si, yang dihubungi terpisah, menyatakan bahwa untuk penyaluran santunan anak yatim maupun kegiatan lain seperti pemberian zakat, bantuan UKT/SPP bagi mahasiswa yang terkendala, merupakan program rutin yang akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Santunan ini melibatkan partisipasi dari warga kampus yang telah menyisihkan sebagian rezeki untuk digunakan dalam kegiatan ini.

"Mudah-mudahan tahun depan jumlah anak yatim dan mahasiswa penerima bantuan UKT semakin banyak," ujarnya.

Pengurus Masjid Nurul Fallah mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezkinya dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan terima kasih untuk Pimpinan Politani serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah.

 

Tim Humas PPNP

 

Selamat dan sukses buat Perpustakaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, atas raihan Predikat B untuk Akreditasi Perpustakaan Tahun 2023. Penyerahan sertifikat Akreditasi Perpustakaan tersebut diserahakan langsung oleh  Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz kepada Direktur Ir. John Nefri, M.Si di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta (Senin 25/3/2024).

Akreditasi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional untuk menetapkan bahwa suatu perpustakaan telah memenuhi standar nasional perpustakaan. Akreditasi perpustakaan juga merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, di mana penyelenggaraan perpustakaan dilakukan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.

 

Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh saat diminta tanggapannya, menyampaikan ucapan syukur atas raihan Akreditasi perpustakaan, ” Kita sangat bersyukur dan apresiasi, ini bukti dan berkat kerja keras dan perjuangan kita selama ini” ujar John Nefri. Lebih lanjut Direktur menyatakan bahwa dari 277 perpustakaan di bawah lingkup kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, baru 75 perpustakaan yang sudah terakreditasi, salah satunya Perpustakaan Politani Negeri Payakumbuh.

Semoga dengan raihan sertifikat akreditas ini, layanan perpustakaan Politani semakin meningkat dan maju.

 

 

Tim Humas PPNP

Subcategories

   

PENGUNJUNG  

3118618
Hari Ini
Kemaren
Bulan Ini
Bulan Kemaren
Total Pengunjung
1157
12227
64203
154028
3118618

Your IP: 172.16.60.254
2024-09-10 05:03
   
   
© POLITANI PAYAKUMBUH