:: Selamat Datang Di Laman Resmi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh :: Pimpinan dan Civitas Akademika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Siap Mewujudkan Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ::Selmat Datang Mahasiswa Baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Tahun Akademik 2023/2024 ::
  1. V I S I
  2. M I S I
  3. MILESTRONES
  4. JURUSAN
  5. PRODI

Laman Sistem Informasi  

   
   
   

 

20052022-01.jpeg - 242.18 kB20052022-02.jpeg - 133.94 kB

 

Persoalan terbatasnya ketersediaan tapioka untuk memenuhi kebutuhan sejumlah pabrik di Riau, menjadikan provinsi tersebut berupaya memenuhi dengan mendorong Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan di Kabupaten Kota, pihak Perguruan Tinggi termasuk menggandeng petani. Kebutuhan terbesar tapioka sebagai bahan pelentur atau pelicin dan penutup pada pada bahan kertas untuk PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) dan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dimana kebutuhannya lebih dari 4000 ton/bulan, sedangkan sedangkan yang tersedia di Provinsi Riau baru mencapai 500 ton. Politeknik Negeri Bengkalis bersama Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) mencoba memaanfaatkan peluang tersebut dengan melakukan kerjasama penelitian budidaya ubi kayu sebagai tanaman penghasil tapioka.

 

Jumat (20/5) dilaksanakan penanda tangan Kerjasama riset dan penelitian Ubi Kayu di kampus Politani Negeri Payakumbuh -Tanjung Pati oleh Johny Custer, ST, MT sebagai Direktur Politeknik Negeri Bengkalis dengan Ir. Harmailis, M.Si Wakil Direktur I dari Politani Negeri Payakumbuh. “Kita coba menjalin kerjasama dengan Politani Negeri Payakumbuh untuk pengembangan budidaya ubi kayu, sehingga produk dan hasil ubi kayu atapun tapioka yang dihasilkan nantinya sesuai dengan sepsifikasi dan standar yang ditetapkan pihak industry”ucap Johny Custer. Untuk tahap awal tahun 2022 ini Politeknik Bengkalis sudah siapkan anggaran untuk kegiatan tersebut, sambung Johny Custer, merupakan putra Sarilamak Kabupaten Limapuluh Kota, saat diwawancarai Tim Humas.

 

19052022-1.jpeg - 220.94 kB

 

Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan AITeC IV (Agricultural Innovation Technology Competition) Tahun 2022, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) yang ditunjuk sebagai penyelenggaraan oleh Forum Direktur Politeknik Negeri Seluruh Indonesia (FDPNI) segera bersiap dan berbenah dengan melaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Panduan Pelaksanaan AITeC, Rabu (18/5) yang dihadiri oleh delegasi dari 10 (sepuluh) Politeknik Negeri se Indonesia, yakni: Politeknik Negeri Lampung, Polteknik Negeri Malang, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Politeknik Manufaktur Bandung, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Politeknik Perikanan Negeri Tual, Politeknik Negeri Nusa Utara, Politeknik Pertanian Negeri Pangkep serta Politani Payakumbuh sebagai tuan rumah.

 

Kegiatan AITeC IV Tahun 2022 merupakan salah satu agenda rutin dibawah naungan FDPNI dan BAKORMA (Badan Koordinasi Kemahasiswaan Politeknik se Indonesia) yang merupakan wadah implementasi pengembangan hard skills dan soft skills mahasiswa melalui penyelenggaraan kompetisi mahasiswa tingkat nasional pada berbagai bidang, seperti Teknik, Ekonomi, Bahasa, Olah raga dan Seni.  Pada tahun 2022 ini, FDPNI dan BAKORMA menugaskan Politani Negeri Payakumbuh sebagai Tuan Rumah Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian dan Kontes Vokasi Bidang Pertanian.  Kegitan AITeC IV akan dilaksanakan pada bulan Juli, dalam bentuk daring (on line) dan luring (tatap muka) di Kampus Politani Payakumbuh- Tanjung Pati.

 

 

 18052022.png - 1.27 MB

 

Masih dalam rangkaian tahapan penyelenggaraan pemilihan Direktur Periode 2022-2026, 3 (tiga) calon Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) yaitu: Dr. Edi Syafri, ST, M.Si, Ir. John Nefri, M.Si dan Ir. Darmansyah, MP mengikuti pendalaman dengan wawancara, Rabu (18/5) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi. Pendalaman dan wawancara ini dilakukan secara tertutup, artinya hanya pihak Kementerian dan ke 3 calon Direktur diwawancarai secara daring melalui aplikasi zoom dan tidak ada keterlibatan pihak lain termasuk Senat dan Panitia.

 

Pendalaman ini sepertinya merupakan uji kelayakan serta kepatutan kepada ke 3 calon untuk menggali dan menilai kapasitas teknis, kapasitas manajerial dan kapasitas social kultural dari calon, sehingga calon yang terpilih nantinya memenuhi seluruh syarat untuk menjadi Direktur yang akan memimpin Perguruan Tinggi vokasional bidang pertanian empat tahun ke depan.

Pimpinan & Segenap Keluarga Besar Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H. "Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin."

 

flyer-idul-fitri-1443-H-PPNP.jpg - 839.08 kB

Subcategories

   

PENGUNJUNG  

2387433
Hari Ini
Kemaren
Bulan Ini
Bulan Kemaren
Total Pengunjung
1947
4642
126564
71167
2387433

Your IP: 172.16.60.254
2024-04-25 23:30
   
   
© POLITANI PAYAKUMBUH