Berdasarkan Konfrensi pers Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2024 (Jumat 08/12/2023), Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB 2024, Prof. Ganefri PhD, menyampaikan beberapa perubahan pada sistem penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 yang harus jadi perhatian oleh calon mahasiswa ataupun oleh pihak sekolah, pertama calon atau siswa yang dinyatakan lulus jalur SNBP tidak dapat mendaftar seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) jalur lain. Berikutnya calon atau siswa yang lulus jalur SNBT dan telah melakukan daftar ulang tidak dapat diterima pada jalur seleksi mandiri.“Perubahan ini merupakan upaya agar SNPMB 2024 lebih adil dan kuota setiap jalur dimanfaatkan dengan optimal,” ucap Ganefri.
Perubahan ketiga adalah para siswa sekarang memiliki kesempatan untuk memilih hingga empat prodi yang berbeda. Untuk itu, tim SNPMB telah menyiapkan empat skema pemilihan prodi dengan ketentuan harus terdapat minimal satu pilihan program vokasi. “Hal ini bertujuan untuk menguatkan pengembangan pendidikan vokasi,” ujar Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia ini.
Rektor Universitas Negeri Padang ini mengungkapkan, bahwa perubahan pada sistem penerimaan mahasiswa baru tersebut bertujuan untuk mengakomodasi dinamika sistem pendidikan. Selain itu, perubahan skema merupakan perwujudan dari enam prinsip penerimaan mahasiswa baru. Yakni adil, efisien, akuntabel, transparan, fleksibel, dan larangan konflik kepentingan.
Untuk ketentuan pilihan program studi SNBT pada SNPMB 2024 lebih lanjut, Prof Ganefri menjelaskan bahwa jalur SNBT tidak mengalami perubahan mendasar pada komponen subtes yang diujikan. Tes potensi skolastik (TPS), penalaran matematika, serta literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tetap menjadi materi subtes yang diuji dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Untuk kuota penerimaan mahasiswa untuk setiap jalur seleksi masih sama dengan kuota tahun 2023 yakni, jalur SNBP minimum 20 persen, SNBT minimum 40 persen, dan Mandiri maksimum 30 persen.
Harapan panitia dengan perubahan skema yang sudah ditetapkan oleh Panitia SNPMB tahun 2024, dapat meningkatkan kualitas SNPMB 2024 menjadi lebih baik.
Tanjung Pati, 08 Desember 2023.
Tim Humas PPNP
- Hits: 9517
Nagari Halaban merupakan salah satu penghasil buah nenas yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Asal usul nenas Halaban adalah derivatives nanas yang berasal dari Filipina yang dibawa oleh kolonial Belanda dari daerah Bogor ke kebun teh Halaban.
Para pekerja kebun teh jorong Ateh Laban membawa mahkota nenas ke kebun pribadi untuk ditanam dan akhirnya tanaman berkembang ditengan masyarakat hingga sekarang ini. Varietas ini dikembangkan secara selektif melaluipemuliaan dan perbanyakan tanaman nanas sesuai SOP budidaya nanas. Keunikan nenas
Halaban terletak pada warna kulitnya yang berbeda dari nanas biasa. Kulitnya merah atau oranye cerah, yang membuatnya lebih menarik secara visual dibandingkan dengan nanas biasa yang kulitnya berwarna kuning-hijau.
Nenas Halaban memiliki rasa yang manis dan segar, seperti varietas nanas lainnya. Karena warna kulitnya yang mencolok dan rasa yang enak, nenas Halaban menjadi populer sebagai buah segar, dalam hidangan penutup, atau sebagai campuran dalam berbagai hidangan dan minuman tropis.
Kelompok Tani Lolo Makmur yang berada di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Nagari Halaban menghasilkan komoditi buah nanas dengan luas lahan tanam lebih kurang 8 Ha.
Kelompok Tani Lolo Makmur berdiri pada 26 maret 2018. Kelompok ini berlokasi di Jorong Lompek Nagari Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota yang bergerak dibidang pertanian dengan unit usaha padi sawah, durian, nenas, kakao. karet, saprodi pupuk, penangkar benih, budidaya ikan, pengolah hasil ikan.
- Hits: 8173
Tim Matching Fund Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh bekerja sama dengan Mitra kelompok Lolo Makmur Nagari Halaban kembangkan dan produksi minuman Bionas.
Kegiatan ini didanai oleh Dirjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek tahun 2023, dimana Tim MF (Matching Fund) ini beranggotakan Ibu Ir. Mutia Elida, M.Si., Sri Aulia Novita, STP.MP, Olivia Darlis S.Si., MP, Yefsi Malrianti, S.TP.,M.TP dan Bapak Alfikri, SPt, M.Si.
Program ini sendiri juga melibatkan 2 (Dua) orang mahasiswa yang menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan 10 (sepuluh) orang mahasiswa yang ikut program Project Base Learning (PBL) pada Program Studi Teknologi Pangan.
PIC kegiatan Ir. Mutia Elida, M.Si, mengatakan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat melalui MF (Matching Fund) ini merupakan dampak terhadap peranan Institusi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh terhadap lahirnya start-up agropreneur dengan brand lokal.
“Bahan baku utama yang digunakan adalah nanas Halaban yang banyak ditanam di Jorong Ateh Laban dan Kelompok Lolo Makmur,” katanya.
Tokoh masyarakat sekaligus petani nanas Ir Nasirwan menjelaskan bahwa budidaya nanas mulai digalakkan kembali atau istilahnya mambangkik batang tarandam, dimana nanas Halaban ini pada zaman penjajahan dan saat berkembangnya perkebunan teh di nagari Halaban banyak dibudidayakan.
- Hits: 8319
Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra bersama Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) Ir. John Nefri, M.Si, melakukan kegiatan peresmian Instalasi Pembibitan Kaliandra Unit K.1 yang berlokasi pada Lahan Praktik kampus Politani Payakumbuh (PPNP) Tanjung Pati Kab. Lima Puluh Kota, Selasa (22/04/2024). Pembangunan Instalasi Pembibitan Kaliandra Merah merupakan wujud implementasi kerjasama Politani Payakumbuh dengan PT Semen Padang dalam pengembangan Kaliandra Merah sebagai sumber bahan bakar biomassa (biofuel) bagi dunia industri.
Untuk memproduksi bibit Kaliandra Merah Politani Payakumbuh memiliki 3 unit instalasi pembibitan, masing.masing Unit, K.1 di kampus Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Unit K.2 dan K.3 di Kampus II PPNP Kenagarian Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Dijelaskan oleh Auzia Asman, S.P., M.P, selaku Ketua Program Pengembangan Kaliandra Merah Politani Payakumbuh, kapasitas total ketiga instalasi pembibitan Kaliandra Merah tersebut mencapai 330.00 batang bibit. Instalasi pembibitan Unit K.1 dan K.2 dibangun melalui bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Semen Padang, sedangkan Unit K.3 dibangun melalui program Direktorat Pendidikan Vokasi (DIKSI) dalam bentuk kegiatan Matching Fund Vokasi (MFV) Tahun Anggaran 2023 dalam flatfom Kedai reka.
Semen Padang sebagai salah satu industri pengguna batu bara terbesar di Sumatera Barat, berkomitmen dan tengah bergerak secara masif melakukan konversi energi, dari menggunakan bahan bakar fosil (batu bara) ke sumber bahan bakar energi baru terbarukan (EBT). Sumber EBT tersebut adalah dari biomassa Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus). Dalam pengembangan EBT Kaliandra Merah, PT. Semen Padang menggandeng Politani Payakumbuh sebagai produsen bibit dan pengembang Kaliandra Merah dengan berbagai kegiatan riset terapan (applied research) dan pembedayaan masyarakat (community empowerment). Dalam kerjasama tersebut,masyarakat dilibatkan sebagai afiliasi produksi bibit dan budidaya Kaliandra Merah penghasil kayu bakar EBT. Program kerjasama pengembangan Kaliandra Merah ini disatukan dalam sebuah platform kegiatan Calliandra Development Project (CDP), lanjut Auzia.
- Hits: 5905
Selamat dan sukses buat Perpustakaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, atas raihan Predikat B untuk Akreditasi Perpustakaan Tahun 2023. Penyerahan sertifikat Akreditasi Perpustakaan tersebut diserahakan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminudin Aziz kepada Direktur Ir. John Nefri, M.Si di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta (Senin 25/3/2024).
Akreditasi perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal yang dilakukan oleh Perpustakaan Nasional untuk menetapkan bahwa suatu perpustakaan telah memenuhi standar nasional perpustakaan. Akreditasi perpustakaan juga merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, di mana penyelenggaraan perpustakaan dilakukan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan.
Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh saat diminta tanggapannya, menyampaikan ucapan syukur atas raihan Akreditasi perpustakaan, ” Kita sangat bersyukur dan apresiasi, ini bukti dan berkat kerja keras dan perjuangan kita selama ini” ujar John Nefri. Lebih lanjut Direktur menyatakan bahwa dari 277 perpustakaan di bawah lingkup kerja Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, baru 75 perpustakaan yang sudah terakreditasi, salah satunya Perpustakaan Politani Negeri Payakumbuh.
Semoga dengan raihan sertifikat akreditas ini, layanan perpustakaan Politani semakin meningkat dan maju.
Tim Humas PPNP
- Hits: 6924
Mengambil moment peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kamis (02/05/2024) Baznas Kabupaten Limapuluh Kota (Liko) menyerahkan bantuan beasiswa kepada 60 orang mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) atau dikenal juga dengan sebutan Politani Payakumbuh. Kegiatan ini berlangsung di Kampus PPNP Tanjung Pati. Penyerahan beasiswa tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baszas Liko Yulius ke Direktur Politani John Nefri. Ini merupakan salah bentuk kerjasama dan kolaborasi Politani Payakumbuh dengan Basnas Liko. Dimana beasiswa itu adalah murni dari zakat yang distorkan pihak Politani Payakumbuh kepada Baznas Liko. Distribusi zakat kepada mahasiswa Poltani Pertanian Payakumbuh itu, masing-masig mahasiswa menerima Rp. 1.000.000 (1 juta).
Direktur Politani Payakumbuh, John Nefri dihadapan sebagian civitas akademika dan pimpinan Baznas Liko mengakui, zakat yang distorkan ke Baznas itu baru sebatas dari laba Koperasi Pegawai Politani. "Kami akui, zakat yang kami storkan baru sebatas dari laba koperasi dan belum dari zakat pegawai secara keseluruhan. Namun kami patut acungkan jempol kepada Baznas Lima Puluh Kota, walau belum menerima zakat pegawai secara keseluruhan, zakat yang dari Koperasi sudah didistribusikan seluruhnya kembali kepada kami, bahkan jumlahnya melebihi yang kami serahkan sebelumnya. Kami ucapkan terimakash," kata John Nefri.
Lebih lanjut John Nefri, menyampaikan bahwa kedepannya Politani Payakumbuh berkomitmen untuk lebih meningkatkan peranserta warganya dalam hal penyaluran zakat ataupun dalam bentuk infak dan sedaqah. Karena selama ini kegiatan pengumpulan zakat, infak, dan sedaqah tersebut sudah dilaksanakan oleh Politani Payakumbuh, yang dikelola oleh pengurus masjid Nurul Fallah Politani Payakumbuh. “Kita akan berkoordinasi dengan Basnaz, sehingga dana yang dititipkan oleh penyetor sampai dan diterima dengan baik oleh yang berhak, dan memenuhi unsur aman secara regulasi atau mematuhi rambu-rambu peraturan hukum & perundangan dan aman secara syar’a atau selaras dengan hukum Islam (Alquran dan Sunnah)” ujar John Nefri.
Ketua Baznas Liko, Yulius juga selalu menghimbau pihak Politani dan semua pihak yang memiliki kewajiban berzakat, agar dapat menyalukan kepada Baznas. "Kita akan tetap prioritaskan zakat yang dibayarkan melalui Baznas, dapat kita salurkan sesuai dengan permintaan muzaki (red.penyetor zakat). Ini yang dalam Islam disebut mukayyat, apa yang masuk, kita salurkan kembali melalui rekomendasi yang bersangkutan,"kata Yulius.
Menurut Yulius, sebagai lembaga Pemerintah Non Struktural, yang mendapat amanah mengelola dana masyarakat , Baznas Lima Puluh Kota harus menjadi tauladan dalam mengemban visi sebagai pengelola ZIS terbaik dan terpercanya, sehingga muzaki (penyetor zakat) merasa aman dan nyaman dengan tersalurkan zakatnya kepada penerima yang tepat.
Tim Humas PPNP
- Hits: 5581
Pemberian satunan anak yatim merupakan salah satu kegiatan Masjid Nurul Fallah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) ketika bulan suci Ramadhan. Ini bentuk kegiatan rutin setiap tahunnya sebagai bentuk perhatian dan kepedulian warga Politani bagi masyarakat yang berasal dari lingkungan di sekitar kampus.
Budi Febriandi sebagai perwakilan pengurus Masjid Nurul Fallah menyatakan bahwa kegiatan ini sebagai bukti kepedulian warga Politani terhadap masyarakat dan juga sarana silaturahim dengan masyarakat sekitarnya, sehingga kehadiran kampus dirasakan oleh warga. Penerima bantuan ini tersebar di Jorong Tigo Alua - Kenagarian Batu Balang, Jorong Pulutan - Kenagarian Koto Tuo dan Jorong Kandang Lamo–Kenagarian Sarilmak.
Santunan yang diberikan kepada 35 orang anak yatim berupa uang tunai dengan total nilai per anak Rp. 500.000,. diharapkan satunan tersebut dapat memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak yang telah kehilangan orang tua. Acara ini bertujuan untuk menjalin kasih sayang, memupuk nilai-nilai kemanusiaan serta meringankan beban masyarakat. Untuk lebih meningkatkan jalinan silaturahim dengan masyarakat sekitarnya, maka penyerahan santunan ini diberikan secara langsung oleh pengurus dengan mendatangi anak yatim dengan berkoordinasi Wali Jorong masing-masing daerah, tambah Budi Febriandi.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Fallah Prof. Edi Syafri, S.T, M.Si, yang dihubungi terpisah, menyatakan bahwa untuk penyaluran santunan anak yatim maupun kegiatan lain seperti pemberian zakat, bantuan UKT/SPP bagi mahasiswa yang terkendala, merupakan program rutin yang akan terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Santunan ini melibatkan partisipasi dari warga kampus yang telah menyisihkan sebagian rezeki untuk digunakan dalam kegiatan ini.
"Mudah-mudahan tahun depan jumlah anak yatim dan mahasiswa penerima bantuan UKT semakin banyak," ujarnya.
Pengurus Masjid Nurul Fallah mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezkinya dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan terima kasih untuk Pimpinan Politani serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah.
Tim Humas PPNP
- Hits: 6748