Tanjung Pati, (26/09/2019) - Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh kembali mengadakan seminar internasional kali ini sebagai tuan rumah pada tanggal 25-26 September 2019 bertempat di Gedung Serba Guna Politeknik Petanian Negeri Payakumbuh,seminar internasional ini mengusung tema “QUANTUM-LEAP OF AGRI-FOOD SYSTEM 4.0 AND DELIVERY OF SUSTAINABLE DEVELOPMENTS GOALS (SDGS)” . Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan seminar internasional setelah tahun lalu cukup mendulang kesuksesan pada pelaksaan perdana di Universitas Andalas .
Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Seminar diawali dengan tari pasambahan oleh mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan dari ketua pelaksana dan acara inti dari keynote speaker. Doa pembuka pun menjadi pelengkap kesyahduan acara seminar. Doa-doa dilantunkan agar semua pihak mendapatkan keberkahan dari acara yang diselenggarakan ini
Seminar Internasional dihadiri lebih kurang 170 orang pemakalah oral dan poster untuk peserta biasa dan partisipan berjumlah 550 orang dari 5 negara. Peserta tersebut tidak hanya dari dosen, tetapi juga dari beberapa profesi seperti praktisi, pemerintah dll. Seminar ini dibuka untuk umum dan inilah seminar yang paling banyak pesertanya dibandingkan tahun lalu,”ujar Fithra Herdian,S.TP,MP selaku ketua pelaksana
Seminar Internasional yang mengusung tema “QUANTUM-LEAP OF AGRI-FOOD SYSTEM 4.0 AND DELIVERY OF SUSTAINABLE DEVELOPMENTS GOALS (SDGS)” ini tidak tanggung-tanggung mengundang para pembicara hebat dari berbagai negara di ahli bidang masing-masing seperti Prof.Dr.B.Yogesha dari negera India, Dr.Vasu Udompetaikul dari negara Thailand, Dr.Darius El Pebrian dari negara Malaysia, Assoc.Prof.Dr.Samsuzana Binti Abd Aziz dari Malaysia, Dr.Shinichiro Kuroki dari Japan, Dr.Eng.Muhammad Makky dari Indonesia, Dr.Fri Maulina, S.P,M.P dari Indonesia. selain itu seminar ini langsung mengundang mentri pertanian Republik Indonesia bapak “Andi Amran Sulaiman.” Namun beliau berhalangan hadir dan hanya bisa diwakilkan ,tetapi itu tidak mengurangi khidmat dari acara tersebut.
Setelah kata sambutan dan acara inti keynote speaker selesai kegiatan dilanjutkan untuk kelas paralel seluruh pemakalah oral dibagi delapan kelas untuk mempersentasikan hasil penelitian mereka masing-masing. Penelitian ini akan dipublikasikan pada beberapa jurnal International, dan prosiding.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini pada hari keduanya dimanfaatkan untuk tour provinsi, mengunjungi objek wisata unggulan yang ada di Sumatra Barat.