Print

 

V I S I :
"Menjadi Perguruan Tinggi Vokasional Bidang PertanianYang Berdaya Saing Internasional Pada Tahun 2040 Serta Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan".

 

Yang dimaksud dengan "Berdaya saing Internasional", yaitu Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (selanjutnya disebut Politani Payakumbuh) sudah memiliki capaian sebagai berikut :

 

  1. Alumni Politani diterima bekerja di luar negeri minimal 1 orang setiap tahunnya.
  2. Sudah terjalin kerjasama dengan institusi luar negeri (baik di bidang akademik maupun di bidang bisnis)
  3. Sudah terjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri dalam hal pertukaran mahasiswa
  4. Masuk dalam kategori 100 besar PT unggulan di Indonesia
  5. Masuk dalam kategori 10 besar Politeknik se Indonesia
  6. Klaster unit P3M : Kelas Utama

 

Sedangkan yang dimaksud dengan "Pembangunan berkelanjutan", yaitu Politani Payakumbuh dalam kegiatan akademik/penelitiannya menitik beratkan pada hal-hal sebagai berikut :

 

  1. Ketahanan pangan berwawasan lingkungan
  2. Sudah menerapkan prinsip-prinsip Management Best Practices (BMP), yang terdiri dari : Good Agriculture Practices (GAP) yaitu Standar pekerjaan dalam setiap usaha pertanian agar produksi yang dihaslikan memenuhi standar internasional, Good Handling Practices (GHP) yaitu cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan memenuhi standar internasional dan Good Manufacturing Practices (GMP) yaitu cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan mutu dan keamanan kesehatan standar internasional.

 

M I S I :
  1. Menyelenggarakan dan   mengembangkan pendidikan vokasi bidang pertanian yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing internasional sesuai kebutuhan industri, lembaga pemerintah, dan masyarakat;
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesejahteraan masyarakat;
  3.  Menyelenggarakan dan mengembangkan tata kelola pendidikan yang efisien, akuntabel, transparan dan berkeadilan;
  4. Membangun suasana akademik yang kondusif untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia yang berkarakter, kreatif, inovatif dan berjiwa wirausaha.

Pernyataan Tujuan :

  1. Meningkatkan Iman, Taqwa dan Berakhlak mulia
  2. Mengembangkan tatakelola pendidikan yang efisien, efektif, produktif dan akuntabel
  3. Mengembangkan dan membina kehidupan masyarakat akademik menuju profesionalisme.
  4. Mengembangkan program pendidikan yang mampu menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat
  5. Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang pertanian
  6. Mengembangkan kerjasama kemitraan Nasional dan Internasional
  7. Membangun dan mengembangkan jejaring dengan alumni

 

Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

 

          Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran di atas dilakukan secara bertahap yang dituangkan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan (5 Renstra) dan dijabarkan dalam bentuk Renop tahunan. Ada 5 tonggak capaian (milestones) yang menggambarkan prioritas utama tahapan pengembangan Institusi, dimana masing-masing tonggak terdiri dari 5 tahun pengembangan (satu Renstra 5 tahunan), yaitu :

 

  1. Tonggak Pemantapan Kurikulum (Tahun 2015 - 2019)
  2. Tonggak Penguatan Tata kelola kelembagaan dan SDM Institusi serta kelengkapan infrastruktur (Tahun 2020 - 2024)
  3. Tonggak Kerjasama Institusi dengan lembaga pendidikan dan bisnis di dalam dan luar negeri (Tahun 2025 - 2029)
  4. Tonggak Peningkatan penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat internasional (Tahun 2030 - 2034)
  5.  Tonggak Pertukaran mahasiswa internasional (Tahun 2035 - 2039).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Tonggak Pencapaian 1.
Pemantapan Kurikulum (Tahun 2015 - 2019)

 Pada masa ini, kurikulum yang diterapkan di setiap program studi yang ada di Politani Payakumbuh disesuaikan dengan visi dan misi institusi disertai dengan melengkapi perangkat pembelajarannya, sehingga diharapkan sampai dengan Tahun 2019, kurikulum yang digunakan di setiap program studi sudah sesuai dengan visi dan misi institusi. Kurikulum yang mantap adalah kurikulum yang mendukung visi dan misi institusi sekaligus link and match dengan dunia kerja dan kurikulum tersebut sudah dilengkapi dengan perangkat pembelajarannya.  Begitu juga dengan penambahan tenaga pendidik yang baru pada rentang waktu ini sudah dimulai untuk memberikan ruang waktu kadersai terhadap tenaga pendidik, karena pada rentang tonggak ke dua beberapa tenaga pendidik sudah mulai memasuki usia pensiun.

Dengan telah mantapnya kurikulum disetiap program studi tersebut, 1maka untuk jangka panjang Politani Payakumbuh memiliki panduan yang terarah menuju visi dan misinya, sehingga diharapkan sampai Tahun 2040 visi institusi yang dibuat dapat tercapai.  Perbaikan dan revisi tetap diperlukan untuk menyesuaikan dengan perubahan-perubahan kondisi perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Revisi yang dilakukan tidak merubah arah besar (utama) yang dibuat dalam visi institusi

 

Tonggak Capaian  2
Tata kelola kelembagaan dan SDM Institusi serta kelengkapan infrastruktur (Tahun 2020 - 2024)
 
Untuk mendukung kurikulum yang sudah disesuaikan dengan visi dan misi institusi, maka diperlukan dukungan yang kuat dari manajemen pengelolaan institusi, sumberdaya manusia dan infrastruktur.

Tata kelola kelembagaan yang ada saat harus diperbaiki dan ditingkatkan efisiensi dan efektifitasnya dengan mengacu pada kebutuhan kurikulum. Perbaikan dan  penyempurnaan tata kelola secara menyeluruh akan dilakukan pada masa tonggak capaian ke 2, yaitu Tahun 2020 - 2024. Diharapkan pada akhir masa tersebut sudah dilaksanakan tata kelola kelembagaan yang efektif dan efisien yang mampu menopang kurikulum yang sudah mantap,

Selain memperbaiki tata kelola kelembagaan agar berjalan dengan efektif dan efisien, tingkat kemampuan dan jumlah sumberdaya manusianya juga harus ditingkatkan mengingat jumlah tenaga pendidik yang akan memasuki usia pensiun jumlahnya cukup banyak. Lebih dari 20 orang tenaga pendidik yang berpengalaman pada masing-masing prodi akan memasuki masa pensiun pada Tahun 2025 - 2030, sehingga  diharapkan tersedia waktu yang cukup untuk melakukan kaderisasi terhadap staf pengajar baru dalam hal proses belajar dan mengajar (PBM) di Politani. Payakumbuh. Pengangkatan staf pengajar baru masih tetap dilanjutkan walaupun kebutuhannya sebagian besar sudah terpenuhi pada rentang waktu tonggak pertama.  Selain jumlah tenaga pendidik, jumlah tenaga kependidikan juga perlu ditingkatkan baik jumlah maupun kompetensinya mengingat akan bertambahnya program studi di masa-masa yang akan datang.

Pada masa Tonggak Capaian ke 2 ini juga perlu ditingkatkan jumlah infrastruktur yang mendukung terselenggaranya proses pembelajaran, antara lain ruang kelas baru, ruang praktikum, peralatan praktikum, penambahan dan perbaikan  lahan praktikum, sarana ekstrakurikuler , sarana kesehatan dan lain-lain.

 

Tonggak Capaian 3.

Kerjasama Institusi dengan lembaga pendidikan dan bisnis di dalam dan luar negeri (Tahun 2025 - 2029)

Untuk memperluas daya serap alumni, maka institusi harus meningkatkan kerjasamanya, baik antar lembaga pendidikan maupun dengan lembaga bisnis, stakeholder atau pengguna lulusan Politani Payakumbuh, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dengan semakin baiknya kurikulum yang sudah semakin link and match, tata kelola kelembagaan, sumberdaya manusia dan infrastruktur, maka diharapkan lulusan Politani Payakumbuh makin bisa diterima di dunia kerja.

Prioritas kerjasama di masa Tonggak Capaian ke 3 ini adalah dengan lembaga pendidikan dan lembaga bisnis, stakeholder di luar negeri, khususnya di kawasan ASEAN. Kerjasama ini diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas alumni yang dihasilkan, melalui perbaikan kurikulum, sistem pengajaran dan ilmu pengetahuan. Selain itu, kerjasama ini diharapkan akan lebih mengetahui kebutuhan lembaga bisnis luar negeri terhadap kualitas lulusan Politani Payakumbuh.

Kerjasama yang dilakukan meliputi sistem pengajaran, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, sehingga diharapkan kualitas alumni Politani Payakumbuh sudah mulai bisa disetarakan dengan kualitas alumni dari lembaga pendidikan di wilayah ASEAN.

 

Tonggak Capaian 4.

Peningkatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di tingkat internasional (Tahun 2030 - 2034)

 Politani Payakumbuh saat ini termasuk salah satu perguruan tinggi yang cukup produktif dalam hal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M). Hal ini terlihat dari semakin banyaknya usulan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang didanai dari Kementerian Ristek Dikti.

Untuk masa Tonggak Capaian ke 4 ini, semua penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus sudah dipublikasikan ke jurnal-jurnal internasional, sehingga keberadaan Politani Payakumbuh makin dikenal di tingkat ASEAN.

Selain mengunggah publikasi ilmiah di jurnal-jurnal internasional, kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat harus terus ditingkatkan, terutama yang berkaitan dengan permasalahan-permasalahan global, kerjasama penelitian luar negeri sehingga Politani Payakumbuh berperan serta dalam menyelesaikan permasalahan global, khususnya di tingkat ASEAN
 
 

Tonggak Capaian 5.

Pertukaran mahasiswa internasional (Tahun 2035 - 2039)

Tonggak Capaian terakhir dalam mencapai visi dan misi Politani Payakumbuh adalah pertukaran mahasiswa internasional. Pada masa Tonggak capaian ini sangat penting dan sangat krusial, karena hal ini menandakan bisa tidaknya institusi pendidikan Politani Payakumbuh diakui kualitasnya oleh lembaga pendidikan luar negeri (khususnya di tingkat ASEAN). Dengan telah dilewatinya 4 (empat) tonggak capaian sebelumnya, seharusnya tidak sulit bagi Politani Payakumbuh untuk bisa diakui kualitasnya di tingkat ASEAN.

Dengan makin diakuinya kualitas Politani Payakumbuh di tingkat ASEAN, maka pelaksanaan pertukaran mahasiswa dengan lembaga pendidikan tinggi di tingkat ASEAN akan semakin mudah. Hal ini sangat penting dilakukan, agar lulusan yang dihasilkan Politani Payakumbuh dapat bersaing dengan lulusan lembaga pendidikan sejenis di tingkat ASEAN.

Ditargetkan ada 5 (lima) orang mahasiswa Politani Payakumbuh yang ikut dalam program pertukaran mahasiswa, dan ditargetkan setiap tahunnya, ada 1 orang lulusan Politani Payakumbuh yang bisa diterima bekerja di luar negeri berdasarkan tingkat kemampuannya.
Hits: 6561