:: Selamat Datang Di Laman Resmi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh :: Pimpinan dan Civitas Akademika Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Siap Mewujudkan Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ::Selmat Datang Mahasiswa Baru Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Tahun Akademik 2023/2024 ::
  1. V I S I
  2. M I S I
  3. MILESTRONES
  4. JURUSAN
  5. PRODI

Laman Sistem Informasi  

   
   
   

 

 

Kamis, 26 Agustus 2021 bertempat di SMK PP Negeri Padang di Kota Padang, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh mengadakan kegiatan penandatanganan Mou dan MoA antara Politani Payakumbuh dengan SMK PP Negeri Padang, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangan lembaga serta penguatan Program Studi yang ada di Politani Payakumbuh dengan Program Keahlian yang terdapat di SMK PP Negeri Padang. Kegiatan tersebut juga untuk mendukung program Dirjen Pendidikan Vokasi (DIKSI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mewujudkan "SMK HEBAT, SMK BISA" dan  "VOKASI KUAT MENGUATKAN INDONESIA".

 
Hadir dalam kegiatan penandatanganan Mou dan MoA tersebut diantaranya Direktur, Wakil Direktur I, Tim Kerjasama, Koordinator Program Studi dan beberapa staff pengajar Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, dan sementara itu dari SMK PP Negeri Padang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, serta beberapa Sataf Guru Pengajar.

 

 

21092021-2.jpg - 253.26 kB

 

Dampak Pandemi Covid –19 sangat berpengaruh terhadap kelanjutan pendidikan di Indonesia. Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Politani) juga merasakan dampak tersebut, ada sebagain mahasiswa mengalami kesulitan membayar UKT/ SPP di Semester Ganjil 2021/2022 ini.  Walaupun Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi kembali mengucurkan dana melalui lanjutan bantuan UKT tahun 2021 ini, namun karena keterbatasan kuota yang disediakan pemerintah, belum seluruh mahasiswa Politani yang kesulitan pembayaran UKT dapat bantuan tersebut.

 

Sebagai bentuk kepedulian warga kampus terhadap keberlanjutan pendidikan mahasiswa saat kondisi pendemi Covid – 19 ini, maka warga kampus melalui pengurus Masjid Nurul Fallah Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, kembali memberikan perhatian dengan memberikan bantuan UKT untuk 29 orang mahasiswa yang mengalami kendala pembayaran UKT semester Ganjil T.A 2021/2022.

 

“Kami membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pembayaran UKT pada semester Ganjil 2021/2022 ini sebanyak 29 orang mahasiswa, dengan jumlah bervariasi untuk masing-masing mahasiswa mulai dari dari UKT terendah Rp. 500. 000, - sampai Rp. 1.000. 000, - Dengan total bantuan Rp. 21 .950.000, - (dua puluh satu juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah),” Dr. Edi Syafri, selaku Ketua Pengurus Masjid Nurul Fallah Politani.

 

Lebih lanjut, Edi Syafri menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai salah satu bentuk kepedulian warga Politani terhadap mahasiswanya dan juga sebagai bentuk perhatian terhadap keberlanjutan pendidikan sehingga kehadiran kampus dirasakan juga oleh mahasiswa dan orang tua. Bantuan UKT ini sudah dua kali kita laksanakan sebelumnya pada semester Genap kita juga sudah salurkan ucap Edi Syafri. Pada semester ini, mahasiswa penerima bantuan berasal dari 11 Program Studi yang tersebar di 3 Jurusan yang ada di Politani Negeri Payakumbuh.

 

Semoga bantuan UKT atau SPP ini dapat meringankan beban orang tua atau masyarakat. Penyerahan bantuan UKT ini diberikan secara langsung oleh pengurus dengan mengundang mahasiswa penerima di Masjid Nurul Fallah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

 

Pengurus Masjid Nurul Fallah melalui Edi Syafri, mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah menyisihkan rezkinya dan berkontribusi dalam kegiatan ini, dan terima kasih untuk Pimpinan Politani serta seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah.

 

 

Tanjung Pati, September 2021

Kh.Israr/M.Ridwan

 

 

Dampak Pandemi Covid –19 sangat berpengaruh terhadap seluruh tatanan kehidupan masyarakat. Namun hal tersebut tidak menghambat atau menyurutkan semangat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh sebagai Badan Publik untuk memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat atas informasi. Politani Negeri Payakumbuh tetap mampu memberikan layanan informasi secara maksimal. Hal ini dibuktikan dengan masuknya Politani Negeri Payakumbuh dalam 5 besar penilaian Keterbukaan informasi publik Tahun 2021 Kategori Perguruan Tinggi (PTN/PTS) Provinsi Sumatera Barat oleh Komisi Informasi Sumbar, demikian sambutan Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Elvin Hasman, saat menerima tim KI Sumbar di Ruang Sidang I Politani Payakumbuh, Kamis (4/11).

 

 Sementera Komisioner KI Sumbar yang dipimpin oleh Ketua Nofal Wiska dan Tanti Endang Lestari saat visitasi di Politani Payakumbuh menyampaikan bahwa, di era pandemi ini semangat keterbukaan harus tetap dikibarkan dan dituntut dengan adanya inovasi agar pemohon informasi dapat dilayani dengan baik. Oleh karena itu, dalam melakukan kegiatan monev keterbukaan informasi tahun 2021 Komisi Informasi Sumbar juga melakukan penyesuaian tahapan dan metode tanpa menghilangkan substansi tujuan monev yakni, tidak hanya semata memberi peringkat kepada badan publik. Lebih penting dari itu adalah, mengetahui apakah badan publik mampu memberikan layanan informasi publik pada satu sisi dan di sisi yang lain layanan informasi tersebut memiliki nilai kebermanfaatan bagi publik.

 

 

04112021-2.JPG - 87.71 kB 04112021-3.JPG - 84.97 kB

 

Tim PPID Politani Payakumbuh yang diwakili oleh Khazanatul Israr, dalam pemaparan menyampaikan bahwa PPID Politani Payakumbuh sudah melakukan perbaikan dan inovasi -inovasi dalam memberikan layanan informasi bagi publik, baik secara langsung ataupun pelayanan secara online, dalam rangka upaya mewujudkan reformasi birokrasi Badan Publik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dan mendukung upaya keterbukaan informasi dimaksud, dengan harapan semoga Politani tahun 2021 ini sebagai yang terbaik Kategori Perguruan Tinggi (PTN/PTS) Provinsi Sumatera Barat.  ...(Kh.Israr/M.Ridwan)

 

 

 

 

Untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja serta untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, profesional serta memiliki kemampuan manajerial yang handal dibidang pertanian, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi bidang vokasi, terus berupaya melakukan berbagai macam terobosan melalui berbagai program dan kebijakan, salah satunya adalah adalah program upgrading D.III menjadi Sarjana Terapan atau D.IV

 

Dua Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh naik “kelas” atau level menjadi Program Sarjana Terapan atau lazim disebut D.IV, berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Ristek No. 38/D/OT/2022 Taggal 4 Maret 2022, Kedua program studi tersebut yakni Budi Daya Tanaman Pangan berubah nama menjadi Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) dan dan Budi Daya Ternak menjadi Teknologi Produkti Ternak (TPT) Program Sarjana Terapan.

 

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset dan Teknologi, melalui Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, Ph.D “upgrading dari D.III menjadi D.IV adalah salah satu regulasi yang win-win, yakni semua dimenangkan, baik pihak industri, lulusan perguruan tinggi, dan kampus. Misalnya industri, akan mendapatkan banyak SDM yang kompeten karena turut dilibatkan pada proses upgrade ini. Sedangkan win untuk para lulusan perguruan tinggi akan menjadi lebih kompeten dan sesuai kebutuhan industri. Sehingga, mereka akan mendapat penghargaan serta karir yang lebik baik karena lulusan D4 sudah setara dengan S1”.

 

Wakil Direktur I Politani Negeri Payakumbuh Harmailis, saat memberikan keterangan menyampaikan bahwa “upgrading” program studi D.III menjadi Sarjana Terapan memang sudah menjadi keinginan semua pihak, mahasiswa, prodi/dosen, pimpinan serta sudah mendapatkan masukan dan dukungan dari Industri dan dunia kerja. Kegiatan dimulai dengan ikut program hibah kompetisi Pengembangan Sarjana Terapan Berbasis Industri (PSTBI) pada tahun 2021 dari Kemdikbud”. Seluruh komponen terkait bekerja dan berbenah melakukan berbagai kegiatan demi menyukseskan keinginan ini di antaranya: menyusun kurikulum bersama mitra industri, melaksanakan pelatihan untuk dosen dan pranata laboratorium pendidikan serta melengkapi fasilitas PBM.

 

Lebih lanjut, Harmailis menambahkan bahwa dengan program naik “kelas” atau level menjadi Program Sarjana Terapan, otomatis kedua Prodi: Teknologi Produksi Tanaman Pangan (TPTP) dan Teknologi Produkti Ternak, untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 ini kedua Program Studi ini, Alhamdulillah juga sudah difasilitasi oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Mudah-mudahan program upgrading D.III menjadi Sarjana Terapan ini akan meningkatkan peminat dan pelamar Politani Negeri Payakumbuh, ucap Harmailis.

10112021-1.jpeg - 240.25 kB

 

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh  menggelar acara “International Conference on Green Engineering Food Agriculture Science Technology”  (ICGEFAST 2021) . Konferensi kali ini bertajuk “Post Pandemic Sustainability and Resilience in Agriculture, food and Energy” Kegiatan yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada hari Rabu-Kamis 10-11 November 2021 tersebut dibuka oleh Direktur PPNP Ir. Elvin Hasman, MP. Dalam opening speech disampaikan bahwa konferensi internasional ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam menjawab tantangan restriksi yang dihadapi sektor pertanian akibat hantaman pandemi Covid-19.  “ Melalui inovasi dan riset terapan dalam bidang teknologi pertanian, pangan dan energi berkelanjutan diharapkan sektor basis ini dapat kembali bangkit dari keterpurukan”, ujarnya

 

Pildir1.jpg - 648.44 kB

 

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, kembali melaksanakan pemilihan Direktur untuk masa jabatan 2022 s/d 2026. Kegiatan pemilihan “nahkoda” baru tersebut dilaksanakan secara periodik empat tahunan. Sejak berdiri pada tahun 1989, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh semula bernama Politeknik Pertanian Universitas Andalas, dan telah 7 (tujuh) kali mengalami penggantian Direktur. Pada tahun 2022 ini akan dilaksanakan Pemilihan Direktur periode 2022-2026, sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan Ir. Elvin Hasman, MP selaku Direktur periode 2018-2022 pada tanggal 13 Agustus 2022 nanti. 

 

Senat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh telah mulai bergerak dan berbenah, di awal tahun 2022 telah melakukan berbagai langkah persiapan-persiapan antara lain penyusunan Peraturan Senat tentang Tata Cara Pemilihan serta pembentukan Panitia.  Sampai berita ini dibuat Panitia yang diketuai oleh Hidayat Raflis, SP, M.Si sudah melakukan berbagai persiapan antara lain sosialisasi baik secara internal maupun eksternal.  Panitia kemudian menginventarisir nama-nama dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh yang eligible atau memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Direktur.  Disamping itu juga dibuka kesempatan kepada pihak di luar kampus untuk ikut mencalonkan diri sesuai persyaratan yang ditetapkan.

Subcategories

   

PENGUNJUNG  

2456005
Hari Ini
Kemaren
Bulan Ini
Bulan Kemaren
Total Pengunjung
7047
5837
56871
138265
2456005

Your IP: 172.16.60.254
2024-05-12 23:22
   
   
© POLITANI PAYAKUMBUH