Print

MAKNA LAMBANG

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH :

 

 

 

LOGO

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH

 

 

PENDAHULUAN

 

Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia, saat ini sudah memasuki umur lebih dari 25 tahun.  Dalam perjalanannya institusi ini telah berkembang sedemikian rupa dari berbagai aspek.  Pada awal berdirinya lembaga ini merupakan bagian dari Universitas Andalas yang bernama Politeknik Pertanian Universitas Andalas.  Semua pendidikan Politeknik di Indonesia yang dimulai pada sekitar tahun 80 an, didirikan dengan berinduk kepada Universitas Negeri yang ada di daerah dimana Politeknik diselenggarakan.  Seiring dengan semakin baiknya penyelenggaraan Politeknik serta pengakuan semua stake holder terhadap pendidikan Politeknik, baik mutu pendidikan, mutu lulusan maupun semakin baiknya pengelolaan/penyelenggaraan Politeknik sendiri maka pemerintah melepas Politeknik menjadi Perguruan Tinggi Mandiri. 

 

Demikian juga dengan Politeknik Pertanian Universitas Andalas yang kemudian berkembang menjadi Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.  Sampai saat ini Politeknik Pertanian  Negeri Payakumbuh telah melalui beberapa tahap perkembangan terutama dari sisi status kemandirian atau menuju status sebagai Perguruan Tinggi Mandiri dengan otonomi yang dimilikinya.  Tahapan perkembangan dimaksud diantaranya dimulai dengan pemberian hak penuh dalam pengelolaan keuangan pada tahun 1997, kemudian secara bertahap juga hal hal yang berkaitan dengan masalah ketenagaan dan akademik langsung menjadi tanggung jawab institusi ini ke tingkat Kementerian ataupun Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.  Kemandirian secara penuh diperoleh melalui persetujuan draft Satuan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)  Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh .melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 13  tahun 2014.

 

Dalam kaitannya dengan status mandiri tersebut, melalui penetapan Statuta Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, diantaranya dilakukan penetapan lambang atau logo Politeknik Pertanian Negeri payakumbuh sebagai institusi pendidikan tinggi mandiri. Logo merupakan identitas perusahaan atau instansi  sebagai alat untuk mengkomunikasikan arti dan memberikan makna yang dalam terhadap jati diri institusi yang bersangkutan. . Logo juga dipandang sebagai jiwa yang menghidupkan dan memberikan semangat bagi isntitusi  di dalam melaksanakan misi dan mencapai tujuannya.

 

Untuk itu, melalui logo yang dibuat ini unsusr unsur dimaksud telah dituangkan, dengan tetap juga harus memperhatikan beberapa sisi estetika dari sebuah rancangan diantaranya adalah unsure keseimbangan dan simetrikal  baik warna, grafis, dimensi namun tetap informatif dan menngandung unsur pembangkit semangat.

 

 

WUJUD LOGO DAN PENGERTIAN

 

 

Logo terdiri dari  4 bagian yaitu :

1. Bagian utama/inti logo berupa 11 bidang bewarna biru tua (RGB  5:13:49) yang dipadukan dan dikelompokkan atas dua sub bagian .  Warna biru melambangkan suasana damai dan tenang, namun dinamis dan mempunyai nilai nilai optimisme yang tinggi.

 

a. Bagian I. Terdiri dari 5 bidang ini juga merupakan refleksi 5 pilar pendidikan (UU Sisdiknas No. 20 th 2003) yaitu :

 

5 bidang  atau pilar ini dirancang dan  disusun membentuk susunan bidang secara simetris  menjadi bentuk tajuk tanaman  atau pohon sebagai pelambang bahwa Politeknik Pertanian Negei Payakumbuh adalah sebuah institusi pendidikan di bidang pertanian.

 

b. Bagian II  Terdiri dari 6 bidang yang tersusun membentuk atap bagonjong rumah adat Minangkabau, sebagai gambaran lokasi institusi ini berada di daerah Minangkabau atau Sumatera Barat.  Bagian ini juga sekaligus merefleksikan lembaran lembaran sebuah buku yang sedang terbuka

 

2. Bagian kedua yaitu frame segi enam sama sisi bewarna kuning emas (R:G:B = 134:102: 0) pada sisi bagian luar dan berupa lingkaran pada sisi bagian dalam. Segi enam mengandung pengertian sebagai lambang keteknikan (sketsa dari sisi sisi segi enam mur dan baut) serta mempunyai makna yang terkait dengan bidang pertanian yaitu lambang dari senyawa senyawa organik khususnya karbohidrat sebagai hasil fotosintesa pada tanaman.

Mur dan baut merefleksikan aplikasi keteknikan sebagai gambaran bahwa Politeknik  Pertanian Negeri Payakumbuh merupakan institusi pendidikan tinggi vokasional.

Warna kuning emas diartikan sebagai lambang kejayaan, dimana Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh selalu memngusung misi untuk mempertahankan dan menuju kejayaan pada semua sisi tanggung jawabnya sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi

 

3. Bagian ketiga  yaitu huruf (ARIAL) bewarna  biru (R:G:B = 5:13:49) atau kuning emas (R:G:B = 134:102:0) bertuliskan POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI  melengkung di atas bagian utama, serta PAYAKUMBUH  di bawah Bagian Utama

 

 

 

4. Bagian keempat berupa latar belakang berupa lingkaran masif bewarna putih keabuan (R:G:B = 253:253:253).dengan lingkaran bewarna biru (R:G:B = 5:13:49)

 

 

 

APLIKASI  LOGO DAN BEBERAPA ALTERNATIFNYA

 

Jaket Almamater (Warna dasar Blue Black RGB  8:4:38)

 

 

Bendera Almamater (Warna Dasar White Satin/Silver RGB 242:242:242)

 

 

 

Warna bendera Silver White (white Satin)  R:G:B = 242:242:242

Perbandingan Ukuran Bendera    (Panjang : Lebar   9 : 6 )

Ukuran Tinggi Logo 1/3 lebar bendera

Letak Logo 1/3 kedua lebar bendera (di tengah lebar dan panjang bendera) dengan tulisan

POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH ( Font Arial warna biru R:G:B = 5:13:49 )   di bagian bawah logo tersusun memanjang 1 baris.

 

 

 

Bendera Jurusan Budidaya Tanaman Peerkebunan (RGB 38:90:154)

 

 

Bendera Jurusan Budidaya Tanaman Pangan (RGB 0:42:0)

 

 

Bendera Jurusan Teknologi Pertanian (RGB 116:0:0)

 

 

Kalung Gordon (bahan logam kuning emas)

(Warna Biru pada kalung Gordon sebelah kanan dibuat dari batu (batu akik) atau kaca bewarna biru )

 

 

 

Hits: 6665