Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh Melepas Tim Relawan Tanggap Bencana Banjir Bandang Sumbar
Kamis, 16 Mei 2024. Bertempat di depan Direkturat Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Direktur Politani Payakumbuh Ir. John Nefri, M.Si, didampingi Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Sentot Wahono, S.P., M.Si serta Pembimbing UKM KSR PMI Unit Politani Dr. Hendra Alfi, S.P., M.P. melepas Tim Relawan Tanggap Bencana Banjir Bandang Sumbar. Tim Relawan tersebut berjumlah 30 orang yang terdiri dari perwakilan organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus Politani Payakumbuh. Tim akan membantu memperkuat relawan kemanusiaan di Galuang Kec. Sungai Pua, Kab. Agam Sumatera Barat. Jorong Galuang Kec. Sungai Pua merupakan salah satu wilayah yang terparah di kabupaten Agam akibat dampak banjir bandang yang terjadi pada beberapa hari yang lalu (11 Mei 2024) yang dipicu banjir lahar dingin dari material erupsi gunung Marapi. Tim dipimpin oleh Dr. Hendra Alfi direncanakan akan menjalankan misi kemanusiaan tahap I dari tanggal 16-18 Mei 2024.
Direncanakan tim ke II juga akan diturunkan pada hari Sabtu, 18 Mei 2024 dengan melibatkan anggota relawan dari unsur mahasiswa yang tergabung dalam Program Mahasiswa Merdeka sejumllah lebih kurang 50 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus perguruan tinggi di Indonesia yang melaksanakan program PMM di Kampus Politani Payakumbuh.
Penurunan tim relawan tanggap bencana ini merupakan bentuk kepedulian Civitas Akademika dan Keluarga Besar Kampus Politani Payakumbuh terhadap bencana yang ada di Sumatera Barat. Kegiatan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh para relawan kemanusiaan Kampus Politani sudah dilaksanakan sejak erupsi gunung Marapi pada pertengahan Desember tahun 2023 yang lalu hingga saat ini. Adapun kegiatan yang telah dilakukan dsejak erupsi Gunung Marapi adalah turut membantu operasi evakuasi korban gunung Marapi serta pelayanan ambulance jenazah korban erupsi gunung Marapi dari Rumah Sakit RSAM BKT ke rumah duka.
Pada bencana banjir bandang ini tim relawan akan bertugas memperkuar tim tanggap bencana daerah di Kab. Agam. Tim akan diterjunkan untuk membantu tim pembersihkan rumah warga dari material banjir,tim asessmen detail, tim manajemen gudang logistik, tim Relief logistik, tim Water dan Sanitasi (Watsan), tim Search- rescue, serta tim Posko.
Pada kesempatan tersebut Direktur memberikan arahan dan amanat kepada para relawan untuk bekerja dengan baik agar dapat memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat daerah terdampak bencana, tetap menjaga kewaspadaan di saat bertugas, serta senantiasa berkoordinasi dengan Posko bencana daerah agar kegiatan yang dilaksanakan dapat lebih fokus, terarah dan maksimal. Di samping itu Direktur juga menyampaikan bahwa kepedulian ini juga merupakan tanggung jawab perguruan tinggi (Politani Payakumbuh) dan merupakan salah satu dari tugas utama Tri Dharma Perguruan tinggi (Pengabdian kepada masyarakat) serta merupakan aksi nyata untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat, bangsa dan Negara khususnya kepada masyarakat di daerah yang tertimpa bencana.
Tim Humas PPNP
- Hits: 6178
AKSI KEMANUSIAN, ORMAWA DAN MAHASISWA PMM POLITANI PAYAKUMBUH IKUT JADI RELAWAN BENCANA GALODO
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) atau juga dikenal juga dengan Politani Payakumbuh, ikut mengirimkan tim relawan tanggap bencana banjir bandang, atau “galodo” yang melanda Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024). Pengiriman tim relawan merupakan bentuk kepedulian Civitas Akademika dan Keluarga Besar Kampus Politani Payakumbuh terhadap bencana yang menimpa Sumatera Barat.
Direktur Politani Payakumbuh, Ir. John Nefri, M.Si, saat pelepasan tim relawan menyampaikan bahwa kepedulian ini merupakan tanggung jawab perguruan tinggi (Politani Payakumbuh) dan merupakan salah satu dari tugas utama Tri Dharma Perguruan tinggi (pengabdian kepada masyarakat) serta merupakan aksi nyata untuk berkontribusi dalam membantu masyarakat, bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat di daerah yang tertimpa bencana. “Politani Payakumbuh mengirimkan 2 Tim relawan yang terdiri dari perwakilan organisasi kemahasiswaan (ormawa kampus) berjumlah 30 mahasiswa mahasiswa, dan juga melibatkan relawan dari unsur mahasiswa yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) sebanyak lebih kurang 50 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mengikuti program PMM di Kampus Politani Payakumbuh”, ujar John Nefri saat pelepasan tim relawan Politani (Kamis, 16/05/2024). "Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," sebut Direktur Politani.
Misi kemanusian ini dijalankan mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Mei 2024. Tim ikut membantu memperkuat relawan kemanusiaan di Galuang Kec. Sungai Pua, Kab. Agam Sumatera Barat. Jorong Galuang Kec. Sungai Pua merupakan salah satu wilayah yang terparah di kabupaten Agam akibat dampak banjir bandang yang terjadi pada hari Sabtu (11/05/2024) yang dipicu banjir lahar dingin dari material erupsi gunung Marapi. Untuk mengkoordinir, Tim relawan didampingi oleh pembimbing UKM KSR PMI Unit Politani Dr. Hendra Alfi dan beberapa orang Dosen Pendamping Program PMM Politani.
Tim relawan akan bertugas memperkuat tim tanggap bencana daerah di Kab. Agam yang bertugas membantu tim pembersihkan tempat ibadah, rumah warga yang terdampak banjir bandang dari material banjir, tim asessmen detail, tim manajemen gudang logistik, tim Relief logistik, tim Water dan Sanitasi (Watsan), tim Search- rescue, serta tim Posko, Disamping itu tim juga ikut membagikan dan menyerahkan bantuan yang dikumpulkan dari sumbangan warga kampus berupa bahan makanan yang terdiri dari : beras, telur, air mineral. Bersamaan juga diserahkan kasur, pakaian layak pakai dan tandon air.
Politani Payakumbuh selalu berkomitmen untuk selalu hadir ditengah masyarakat terdampak bencana.
Tim Humas PPNP
- Hits: 6207
PNP, PPNP, DAN SEKOLAH VOKASI UNP BERSAMA PEMDA SUMBAR GELAR KONSULTASI DELPHI UNTUK PERKUAT EKOSISTEM KEMITRAAN
Padang, 20 Mei 2024 – Dalam upaya mempercepat penguatan ekosistem kemitraan di Sumatera Barat, Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP), dan Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sumbar untuk menyelenggarakan Konsultasi Delphi. Kegiatan ini fokus pada Penyusunan Innovation Planning Berbasis Potensi Daerah, yang berlangsung di Hotel Truntum Padang dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024.
Konsultasi ini dihadiri oleh tiga pakar terkemuka: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Provinsi Sumbar, Medi Iswandi ST., MM; Pakar Ekonomi dari Universitas Andalas, Prof. Dr. Elfindri SE., MA.; dan Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sumbar, Hefinanur, SE., ME. Mereka diundang untuk merumuskan strategi inovasi yang akan mendukung dan memperkuat kemitraan regional.
Acara dibuka oleh Direktur PNP, Dr. Ir. Surfa Yondri, ST., SST., M.Kom, yang menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan vokasi untuk mengatasi tantangan ketenagakerjaan serta perkembangan ekonomi lokal dan global. "Kami berharap kegiatan ini menghasilkan rencana aksi yang efektif untuk mempercepat penguatan ekosistem kemitraan di wilayah kami," ujar Surfa Yondri.
Dr. Nurul Fauzi, SE., MM., Ak., CA, Ketua Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Sumbar, mengatakan bahwa konsultasi Delphi ini adalah kelanjutan dari inisiatif sebelumnya yang juga melibatkan para pakar untuk mengevaluasi peluang dan tantangan ekonomi serta ketenagakerjaan di Sumbar. "Kegiatan ini diharapkan dapat merumuskan fokus pada potensi unggulan Sumbar yang akan mendukung pembangunan berkelanjutan," tambah Nurul.
Selama konsultasi, para pakar mempresentasikan potensi makro Sumbar dan mengidentifikasi tiga sektor unggulan yang bisa dijadikan pilar utama perekonomian daerah: pertanian, pariwisata, dan industri kreatif. Mereka juga membahas solusi untuk mengatasi kendala yang ada, termasuk manajemen hulu hilir, pembekalan keterampilan merintis dan mengembangkan usaha bagi mahasiswa vokasi, serta pemasaran kreatif.
Diskusi teknis yang diadakan sebagai tindak lanjut dari presentasi para pakar ini bertujuan untuk memvalidasi dan merumuskan rencana inovasi yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memajukan ekonomi dan ketenagakerjaan di Sumatera Barat melalui kolaborasi yang erat antara Pemda, institusi pendidikan, dan para pemangku kepentingan lainnya.
suumber : https://www.vokasindo.com/2024/05/pnp-ppnp-dan-sekolah-vokasi-unp-bersama.html
Tim Humas PPNP
- Hits: 6047
DOSEN PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE UPM, UiTM, UNISEL DAN UMKM DI NEGERI JIRAN MALAYSIA
PPNP Terus berbenah dan meningkatkan daya saing. Seperti politeknik lainnya, perguruan tinggi vokasi negeri ini berupaya mewujudkan visi menjadi politeknik pertanian berkelas Internasional. Untuk merealisasikannya, PPNP melakukan penguatan kerjasama dengan Universiti Putra Malaysia (UPM), Universiti Teknologi Mara (UiTM), Universiti Selangor (Unisel) dan UMKM Kokoniss serta usaha makanan tradisional Bahulu Bakar Tembaga Negeri Sembilan Malaysia. Kunjungan Kerja Dosen Program Studi Teknologi PPNP pada tanggal 26-29 Agustus 2024 dengan tim Dr. Rince Alfia Fadri, S.ST, M. Biomed, Rivo Yulse Viza, S.Si. M.P., Ir. Mutia Elida, M. Si, Dr. Rilma Novita, S.TP., M.P, Henny Fitri Yanti, S.TP,M.Sc., yang diawali pelaksanaannya di Halal Products Research Institute (HPRI) UPM yang membahas tentang kolaborasi riset dan Benchmarking Program Studi Teknologi Pangan.
Rencana kerjasama ini akan membuka pintu bagi peningkatan kualitas penelitian lintas batas yang menghadirkan perspektif global terhadap isu-isu kritis dalam bidang teknologi pangan dan pertanian. Rencana kolaborasi penelitian, pengabdian masyarakat bidang teknologi pangan dan pertanian berkelanjutan dan penulisan artikel ilmiah. Pihak UPM, khususnya Institut Penyelidikan Produk Halal siap berkolaborasi dengan TP-PPNP dalam kegiatan riset dan penulisan artikel ilmiah serta kegiatan pengabdian masyarakat internasional di HPRI UPM. Kolaborasi ini sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Biasanya, kerjasama semacam ini bertujuan untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya yang ada di kedua institusi, meningkatkan kualitas riset, dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat.
- Hits: 3451
SENSORI KOPI MINANG DALAM RANGKUMAN SPESIAL
Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dalam program pemberdayaan kemitraan masyarakat tahun 2024 mengusung tema alih teknologi pada pengolahan kopi spesialti di kelompok tani palito organik di jorong padang kuniang nagari situjuah gadang kecamatan situjuah kabupaten lima puluh kota. kegiatan yang diketuai oleh Rince Alfia Fadri, Mimi Harni, dan Debby Syukriani, yang merupakan staf pengajar Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh bermitra dengan Kelompok Tani Palito Organik di Jorong Padang Kuniang Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Kabupaten Lima Puluh Kota dan bengkel kopi uda parjock. Luaran kegiatan PKM ini adalah 1 unit mesin sangrai kopi dan modul pelatihan pengolahan kopi spesialti dan 1 catatn penciptaan (HKI) yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani kopi yang tergabung dalam kelompok tani Palito Organik Jorong Padang Kuniang Nagari Situjuah Gadang Kecamatan Situjuah Limo nagari Kabupaten Lima Puluh Kota.
KOPI DARI RANAH MINANG asyik untuk dibahas hingga ke pelosok nagari, yang membuat orang terpacu untuk membuka kedai kopi mulai level “warkop” sampai cafe kopi yang menjadi tempat pertemuan bisnis, belajar atau sekedar duduk santai bersama kolega, teman atau keluarga. Dulu petani hanya menanam, memanen, dan memproses kopi secara tradisional, lalu menjual ke pengumpul dan pengumpul akan membawa biji kopi ke pabrik pemrosesan sebelum green bean diekspor. Namu seiring pesatnya perkembangan sektor kopi spesialti di pasar dunia, tercipta hubungan yang lebih erat antara pelaku industri kopi di hilir (roastery) dan petani kopi. Ramainya pengunjung warkop/cafe kopi, membuat para pelaku kopi di hilir mendapatkan keuntungan yang tinggi, namun sebaliknya apa yang terjadi di sisi hilir, tidak berdampak langsung di sisi hulunya.
- Hits: 3839